Thursday, August 9, 2012

My cute pets

I really loved a cute furry animals!

Sebenernya ini bukan pertama kalinya gw punya pets, sebelumnya gw pernah punya kura-kura, nd kucing. tapi enggak bertahan lama gara-gara kura-kuranya mati, trus beberapa bulan kemudian gw mungut kucing kampung, trus gw kasih nama michio, tapi dia hilang waktu gw tinggal sekolah. Sekarang gw dibeliin hamster sama nyokap. Tadinya gw punya 4 hamster eh yang 3 ekor mati dengan sebab yang tak diketahui, dan akhirnya tinggal satu. Anak tunggal gw ini gw kasih nama joker, dan dia udah cacat sejak lahir, kakinya kirinya buntung disekitar lutut, jadi kaki kirinya enggak punya telapak kaki, tapi walaupun begitu joker tetep cute nd lucuu... >.< 


                                                                         

























Wednesday, August 8, 2012

Ghost behind the times

Hantu dibalik waktu

Enggak cuma tempat atau rumah yang bisa berhantu tetapi barang-barang kuno seperti jam ini juga ditunggui hantu loh, dan enggak cuma berhantu tapi jam-jam ini pun menyimpan cerita misteri dibalik sejarahnya...

Grandfather's Clock


Grandfather's clock sebenarnya adalah sebutan untuk jam kuno besar yang terbuat dari kayu dan bentuknya seperti lemari. Jam ini digerakkan oleh pendulum yang bergoyang ditengah badannya. Karena itu awalnya jam ini diberi nama pendulum clocks. Tapi kemudian ada kisah legendaris yang emembuat jam ini berubah nam menjadi Grandather's Clocks. 

Ceritanya sekitar 150 tahun lalu ada sebuah hotel bernama George hotel yang terletak di North yorkshire, Inggris. hOtel ini dikelola oleh dua bersaudara Jenkins. Kabarnya Jenkins bersaudara ini sangat menyayangi sebuah pendulum clocks yang terletak dilobby hotel. Pada zaman itu jam besar tersebut sangat beken dan mahal harganya. Ketika salah satu dari Jenkins bersaudara ini meninggal dunia, jam besar itu tiba-tiba selalu terlambat berjalan. Awalnya dia telat 5 menit dari waktu sebenarnya, tapi begitu dicoba diperbaiki bukannya jadi benar malah bertambah telatnya jadi 1 jam.
Kemudian ketika Jnekins terakhir meninggal dunia, si jam tersebut benar-benar berhenti di tepat diwaktu meninggalnya Jenkins almarhum, yaitu pukul 11:05. hingga sekarang tak ada seorangpun yang bisa memperbaiki jam tersebut agar kembali berjalan. Sepertinya jam besar ini sangat setia pada kedua tuannya sehingga diapun ikut beristirahat ketika para tuannya meninggal.

Kisah jam besar ini juga telah diwujudkan dalam sebuah lagu oleh Henry Work pada tahun 1875 saat dia berkunjung ke George hotel. Lagu yang berisi tentang kesetiaan jam tersebut diberi judul Grandfather's clocks. Sejak saat itu jam besar berpendulum ini telah dikenal dengan sebutan Grandfather's Clocks.

The Governor's Clocks


Ternyata jam Grandfather's clocks memang penuh misteri. Kali ini kisahnya berasal dari mansion gubernur daerah Nevada, Amerika Serikat. dipojok ruang duduk mansion gubernur ini tersimpan sebuah jam tua jenis Grandfather's clocks yang sudah berumur 275 tahun. Jam ini dulunya milik George Fowler, penulis terkenal asal Inggris yang hidup diakhir tahun 1880-an. George Fowler menjual jam itu karena terbelit hutang dan jam ini sudah berpindah-pindah pemilik sebelum akhirnya terdampar di mansion gubernur.

Meskipun jam ini sudah tidak berfungsi, tapi keberadaannya tetap terasa oleh para penghuni mansion. Soalnya sering terjadi fenomena aneh disekitar jam tersebut. Kadang terdengar suara-suara disekitar jam, seperti suara pintujam dibuka dan dibanting padahal enggak ada orang yang mendekati jam tersebut. Terus beberapa karyawan pun pernah melihat sosok wanita bergaun putih berjalan disekitar jam dan memandanginya seperti sedang menunggu sesuatu. Tapi kejadian yang paling aneh adalah ketika Helen Wiemer, sang koordinator mansion menemukan potongan kain tua tersangkut didekat pintu jam. Kin itu seperti robekan gaun wanita yang sudah lapuk dimakan usia.

Agar jam tua itu berkurang keseramannya, setahun yang lalu pengurus mansion itu pun meminta anggota Association of Watch and Coin Collectors. Thomas J. Bartels untuk memperbaikinya "Mungkin kalau berfungsi dengan baik, jam tersebut akan terlihat lebih 'hidup' sehingga karyawan dan pengunjung tidak takut lagi berada didekat jam itu." kata wiemer. 

Jam penghenti usia

John Zaffis, paranormal dan pendiri Paranormal and Demonology Research Society di Amerika Serikat pernah dikunjungi seorang editor koran di Denver bernama Helen. Helen bercerita tentang jam tua jenis Grandfather's clocks yang sudah dimiliki keluarganya selama 5 generasi. Jam tua ini memiliki sejarah yang unik dan agak megerikan dikeluarga Helen. Ketika kakek buyut helen, pemilik pertama jam tersebut meninggal dunia, jam ini berhenti berjalan. Tapi pas di betulkan ternyata jam itu enggak rusak dan bisa berfungsi kembali.

Keanehan kembali terjadi ketika salah satu anak kakek buyut helen meninggal. Jam tersebut kembali berhenti dan harus dibetulkan lagi. Kejadian tersebut berlangsung terus menerus bahkan jam itu pun mati persis diwaktu yang sama dengan meninggalnya kakek helen. Karena enggak nyaman dengan keanehannya ayah helen pun mematikan jam tersebut secara paksa dan menyimpannya digudang, dan enggak lama setelah itu ayah helen meninggal secara tiba-tiba. 

Semenjak ayahnya meninggal Helen pun enggak berani berbuat macam-macam pada si jam. Atas saran Zaffis, helen pun menjual jam tersebut ke toko barang antik. Enggak lupa helen berpesan kepada pemilik toko untuk memeberitahu siapapun yang membeli jam tersebut agar menjaganya supaya tetap berfungsi dengan baik. Karena jika jam tersebut mati kemungkinan besar akan ada anggota keluarga atau bahkan si pemilik jam yang akan meninggal dunia.